.png)
- Tanggal 28 July 2025
Oleh: Kang Ihsan Riyadi (Anggota AMPHURI)
Disusun ulang oleh Dutarizkia Tour & Travel
Umrah Mandiri: Ketika Niat Baik Berakhir dengan Derita
Namanya Bu Rina (bukan nama sebenarnya). Seorang ibu asal Bandung yang aktif di majelis taklim, berhati lembut, dan penuh semangat dalam beribadah. Ia bukan orang asing dengan Tanah Suci—pernah berhaji, dan beberapa kali umrah bersama travel resmi. Ia tahu seperti apa nikmatnya beribadah dengan tenang, layanan yang baik, dan perlindungan yang memadai.
Namun, semua itu berubah ketika suatu hari ia tergoda oleh tawaran seorang agen:
“Bu, ada paket umrah satu bulan hanya 25 juta. Tiket, visa, dan siskopatuh kami urus. Ibu tinggal cari makan dan penginapan sendiri. Ibu kan sudah biasa umrah, pasti bisa…”
Ternyata, agen tersebut adalah oknum dari travel resmi PPIU yang menyalahgunakan aksesnya. Ia bisa mengeluarkan Siskopatuh (Sistem Komputerisasi Pengelolaan Terpadu Umrah dan Haji Khusus), namun tidak memberi perlindungan dan layanan sebagaimana mestinya.
Perjalanan Umrah Berujung Ujian
Dengan niat ingin lebih khusyuk dan berlama-lama di Tanah Suci, Bu Rina pun setuju. Berangkatlah ia bersama beberapa teman.
Di Madinah, semuanya masih terlihat baik. Namun sesampainya di Makkah, semuanya berubah drastis.
Bu Rina tinggal di sebuah apartemen sederhana yang lebih mirip rusun, tanpa fasilitas layak. Untuk makan pun harus keluar sendiri, memasak sendiri, atau mencari warung makan kaki lima.
Memasuki minggu kedua, kondisi fisiknya melemah. Demam, batuk, tubuh lelah. Dalam kondisi yang mulai sakit, ia pernah berbisik kepada temannya:
“Kalau pun saya meninggal di sini, saya ikhlas. Saya sudah di Tanah Suci.”
Teman-temannya panik. Mereka tidak tahu harus meminta tolong ke siapa. Tidak ada pembimbing. Tidak ada dokter. Tidak ada penanggung jawab. Karena sejak awal, agen hanya sekadar mengurus dokumen—bukan keselamatan.
Pulih, Namun Penuh Luka dan Penyesalan
Bu Rina akhirnya berhasil pulang ke tanah air dalam keadaan lemah dan sakit. Kondisinya jauh berbeda dibanding saat ia berangkat. Setelah pulih, ia datang kepada kami dan menyampaikan satu pesan:
“Jangan sampai orang lain mengalami apa yang saya alami. Murah di awal, tapi bisa sangat mahal di akhir. Saya kira saya kuat, tapi saya salah. Umrah bukan cuma soal niat—tapi soal amanah, perlindungan, dan tanggung jawab.”
Bahaya Umrah Mandiri atau Umrah Ilegal
Apa yang dialami Bu Rina adalah realita dari umrah mandiri atau umrah ilegal—praktik berangkat ke Tanah Suci tanpa perlindungan resmi dari penyelenggara umrah (PPIU) yang bertanggung jawab.
Risikonya sangat besar:
Tidak ada perlindungan kesehatan dan hukum
Tidak ada pendamping ibadah yang bisa membantu saat darurat
Tidak ada pihak yang bertanggung jawab jika terlantar atau sakit
Berpotensi tertipu agen bodong atau oknum nakal dari travel resmi
Pesan untuk Sahabat-Sahabat Travel Resmi (PPIU)
Kepada sahabat-sahabat seperjuangan di industri umrah, mari kita jaga marwah bersama.
Jangan tergoda untuk menjual akses Siskopatuh kepada pihak yang tidak bertanggung jawab.
Jangan korbankan keamanan jamaah demi keuntungan jangka pendek.
Jangan rusak kepercayaan umat yang selama ini dibangun dengan kerja keras.
Ingatlah, kita bukan hanya berhadapan dengan hukum negara, tapi juga akan dimintai pertanggungjawaban di akhirat kelak.
Untuk Calon Jamaah Umrah: Waspadalah
Jangan tergoda oleh harga murah tanpa perlindungan. Umrah adalah ibadah suci, bukan sekadar perjalanan murah. Pastikan Anda berangkat hanya melalui Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) resmi yang bertanggung jawab.
Dutarizkia Tour & Travel berkomitmen menjaga amanah Anda. Kami hadir dengan sistem digital terintegrasi, izin resmi dari Kemenag RI, layanan pembimbing berpengalaman, dan perlindungan penuh selama perjalanan ibadah Anda.
Penutup: Biarlah Umrah Ini Menjadi Jalan Selamat, Bukan Jalan Sengsara
Semoga kisah Bu Rina menjadi pengingat bagi kita semua, bahwa ibadah yang benar bukan hanya tentang niat yang baik—tapi juga langkah yang tepat. Mari kita jaga kemuliaan ibadah ini, demi keselamatan jamaah dan keberkahan bersama.
Dutarizkia Tour & Travel
Bersama Menebar Kebaikan, Menuju Tanah Suci, Ke Baitullah Semakin Mudah