Disajikan oleh Dutarizkia Tour & Travel

Musim haji 2025 menyisakan duka mendalam bagi ribuan calon jamaah haji Indonesia, khususnya mereka yang telah membeli paket Haji Furoda. Harapan untuk menunaikan ibadah haji secara mandiri melalui jalur visa mujamalah atau Furoda pupus setelah visa tersebut tidak diterbitkan oleh Pemerintah Arab Saudi. Akibatnya, banyak travel resmi berizin, turut mengalami kerugian besar—baik secara finansial maupun reputasi karena sudah mempersiapkan pembelian atau bayar Uang Muka tiket pesawat, hotel, Masyair  atau apartment penghubung dan maktabs.

Apa Itu Visa Furoda?

Visa Furoda adalah visa undangan resmi langsung dari Pemerintah Arab Saudi yang tidak melalui kuota pemerintah Indonesia (Kementerian Agama). Jalur ini legal dan diperuntukkan bagi jamaah yang ingin berhaji tanpa harus menunggu antrean panjang haji reguler atau haji khusus (ONH Plus).

Mengapa Visa Furoda 2025 Tidak Terbit ?

Hingga hari Kamis tgl. 29 Mei 2025, dibuatnya artikel ini menurut informasi yang kami terima dari asosiasi kami Amphuri maupun dari media masa dan pemberitaan TV, otoritas Arab Saudi belum mengeluarkan satupun visa Furoda untuk calon jamaah haji Indonesia. Beberapa faktor yang diduga menyebabkan hal ini antara lain:

• Pengetatan regulasi haji oleh Pemerintah Saudi
• Pembatasan kuota non-reguler karena lonjakan jumlah pendaftar dari berbagai negara
• Sistem digitalisasi visa yang semakin selektif dan tersentralisasi di NUSUK.
• Adanya kemungkinan evaluasi terhadap penyelenggaraan visa Furoda dan Visa non haji yang tidak diperbolehkan lagi.
• Peningkatan pelayanan dan komitmen yang tinggi dari pemerintah Saudia terhadap pelayanan ibadah haji tahun ini.

Sayangnya, pengumuman resmi dari Pemerintah Arab Saudi tidak kunjung datang, sementara waktu keberangkatan semakin dekat. Banyak penyelenggara telah yang telah mengeluarkan dana missal: untuk reservasi hotel, tiket pesawat, layanan katering, hingga biaya mutawwif dan operasional lainnya.

Kerugian Jamaah dan Travel Berizin

Dampak dari tidak terbitnya visa Furoda tahun ini sangat terasa, di antaranya:

• Jamaah gagal berangkat haji, padahal telah membayar lunas biaya paket Haji Furoda, yang berkisar antara USD 18.000–25.000
• Travel resmi mengalami kerugian finansial besar akibat pembayaran ke vendor luar negeri
• Reputasi biro perjalanan ikut terdampak, meskipun mereka tidak bersalah

Para pengusaha Travel sangat memahami kekecewaan para jamaah. Untuk itu, solusi terbaik dan win win buat semuanya para jamaah furoda ditawari beralih ke haji khusus visa rresmi kemenag yang biasa disebut ONH PLUS dengan penjadwalan ulang keberangkatan di musim haji mendatang.

Manajemen travel yang tidak bisa memberangkatkan jamaahnya karena Visa tidak terbit ini mengemukakan keprihatinannya atas kejadian ini dan terus berkoordinasi dengan pihak terkait, agar bisa mengambil keputusan terbaik buat semua stock holder dan semuanya di masa yang akan datang.

Kesimpulan

Kegagalan terbitnya visa Furoda pada musim haji 2025 menjadi pelajaran penting bagi semua pihak baik jamaah, travel agent, hingga regulator. Meski berat, Dilihat travel travel tetap konsisten dalam menjaga kepercayaan dan tanggung jawab terhadap para jamaah.

#Haji Furoda 2025, #Visa Furoda Gagal, #Travel Resmi Haji, #Kerugian Visa Furoda, #Dutarizkia Tour & Travel, #Paket Haji Furoda 2025, #Penyelenggara Haji Resmi, #Masalah Visa Haji Non-Kuota