- Home
- Paket Umroh
- Rasa Itu Pernah Ada: Jejak Kuliner & Cerita Seru Perjalanan Uzbekistan Rusia

- Tanggal 17 June 2025
Penulis: Heni & Ong (Alumni Umrah Dutarizkia Tour & Travel)
Mengapa Judul “Rasa Itu Pernah Ada”?
Saat membaca judul ini, mungkin pikiran Anda langsung tertuju pada kisah cinta yang pernah singgah—perasaan pada seseorang yang pernah hadir di hati. Tapi tunggu dulu! Cerita ini bukan tentang kisah asmara, melainkan tentang pengalaman rasa, jejak kuliner, budaya, dan kehangatan yang kami alami selama perjalanan ke Uzbekistan dan Rusia bersama Dutarizkia Tour & Travel.
Cerita dari Udara: Makanan di Uzbekistan Airways
Sejak di dalam pesawat, kami sudah disambut dengan kuliner ala Uzbekistan. Menunya mirip dengan makanan khas Timur Tengah: pasta, daging, roti sandwich, potongan buah, dan dessert. Porsi besar membuat kami sering menyimpan sebagian makanan—ya, kebiasaan "mbungkus" masih dibawa!
Kuliner Khas Uzbekistan: Sate Jumbo, Mante, dan Salad Super Asem
Di berbagai restoran lokal, kami mencicipi:
- Salad 3 macam: mulai dari yang super asam hingga yang creamy dengan mayonaise.
- Sate ayam jumbo: potongan besar, bumbunya meresap, dan sangat mengenyangkan.
- Mante: mirip dimsum, tapi seukuran bakpao, berisi daging cincang yang gurih.
- Sup lokal: tanpa aroma seledri, dengan mie dan daging ayam (atau bebek?).
Kami juga sempat menikmati samoza ala Uzbekistan, es krim unik berbentuk kotak, serta jus segar delima dan ceri yang membekas di ingatan.
Sayangnya, kami belum sempat mencicipi nasi khas Pilaf secara langsung, tetapi sempat membawanya dalam kemasan kaleng untuk dinikmati kemudian.
Rusia: Antara Nasi Goreng, Kerupuk, dan Teh Herbal Hangat
Di Moskow, kami makan di restoran Vietnam yang unik seperti bunker bawah tanah—pengingat masa-masa perang. Menu andalannya:
- Nasi goreng seafood yang cocok dengan lidah Indonesia
- Kerupuk hangat baru digoreng
- Teh herbal yang menghangatkan tubuh di musim gugur yang mulai menusuk
Eksplorasi Metro Moscow: Istana Bawah Tanah
Stasiun bawah tanah di Moskow benar-benar luar biasa! Kami takjub melihat:
- Dekorasi stasiun yang penuh lukisan, ornamen mewah, dan arsitektur bernuansa istana
- Eskalator tertinggi di stasiun Park Pobedy, sepanjang 126 meter!
Sayang, kami hanya sempat melintas sebentar sehingga tidak sempat menikmati lebih banyak detail artistiknya.
Arbat Street: Surga Belanja Oleh-Oleh
Mirip suasana Malioboro di Yogyakarta, Arbat Street dipenuhi toko-toko, seniman, dan penjual es krim. Meski harganya lebih mahal dari Ismailovo Market, kualitas barang di sini sangat baik. Kami sempat “menang banyak”: menukar uang kertas Rupiah (total Rp17.000) dengan cokelat dan pashmina. Alhamdulillah!
Matryoshka: Oleh-Oleh Khas Rusia
Tak lengkap ke Rusia tanpa membeli boneka Matryoshka. Boneka kayu bersusun ini bisa berisi 10 bahkan lebih boneka kecil di dalamnya. Lukisannya detail, terkadang mengandung cerita rakyat, sejarah Tsar, atau tema klasik.
Fun fact: inspirasinya berasal dari boneka Jepang loh!
Makanan Indonesia di Tanah Rusia
Kami bahkan sempat makan:
- Masakan asli Indonesia di KBRI Moskow: rendang, tempe gimbal, sambal terasi, cap cay, dan kerupuk!
- Makanan khas Rusia ala Mbak Tatyana di St Petersburg: salad kol, krim daging, pancake manis, dan bakwan lembut.
- Gado-gado versi Rusia di food court: meski tanpa tempe dan telur, tetap enak!
Kenangan Manis dan Rasa yang Tertinggal
Dari Uzbekistan hingga Rusia, dari sate jumbo hingga eskalator Metro, dari Arbat hingga nasi goreng Vietnam, semua pengalaman ini meninggalkan “rasa” dalam arti sesungguhnya—jejak rasa, emosi, dan kenangan yang membekas di hati.
Kami bersyukur bisa mengenal teman baru, TL dan tour guide yang sabar, masyarakat yang ramah, dan tentunya Dutarizkia Tour & Travel yang membawa kami menjelajah dunia dengan aman, nyaman, dan berkesan.
Penutup: Rasa Itu Pernah Ada
Setiap perjalanan bukan hanya soal tempat, tapi juga tentang siapa yang membersamai, rasa yang tertinggal, dan makna yang kita temukan. Semoga cerita ini bisa menjadi inspirasi bagi Anda yang ingin menjelajahi dunia bersama Dutarizkia Tour & Travel.
Dutarizkia Tour & Travel :“Jejak Sajadah di BumiMu”
Uzbekistan & Rusia, kami pernah di sana. Dan “rasa” itu... pernah ada.